UNDIP Career Center News

CEOTalk: Preparing Your Global Career

CEOTalk: Preparing Your Global Career

“CEO TALK : Preparing Your Global Career adalah salah satu acara Undip Career Center yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan agar lebih siap berkompetisi di pasar global, dengan mengundang 3 CEO perusahaan berskala internasional agar bisa memberikan kesadaran, pemahaman, kompetensi, performance, karakter dan berbagai ketrampilan kepada mahasiswa Undip agar lebih siap ketika akan masuk ke pasar kerja global. Ketiga CEO tersebut adalah : Bapak Ahmad Yuniarto (former CEO  of Schlumberger), Bapak Bambang Widianto (CEO of PT Bali Turtle), Bpk Anthony Soehartono (CEO BrandPartner Indonesia).

Acara CEO Talk berlangsung pada Selasa, 31 Mei 2016 di Hall Lt. 4 Gedung Laboratorium Kewirausahaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Registrasi ulang dimulai pukul 08.00 WIB dengan peserta sejumlah 350. Acara dibuka pukul 08.45 oleh Bapak Dr Darsono S.E., MBA., Akt. selaku Wakil Rektor II. Kemudian dilanjutkan oleh pemaparan hasil survey yang dilakukan Undip Career Center oleh Direktur UCC yaitu Ibu Fitrie Arianti, S.E., M.Si. Acara inti berlangsung pukul 09.20 WIB yaitu pemaparan oleh para CEO dipandu oleh moderator, Ajeng Hilarysa, S.E. Pembicara pertama yang memaparkan materinya adalah Bapak Ahmad Yuniarto selaku former CEO of Schlumberger.

Pembicara 1, Ahmad Yuniarto (former CEO  of Schlumberger)

Bapak Ahmad Yuniarto lahir dan tumbuh di Yogyakarta. Setelah selesai kuliah, beliau pindah ke empat negara dan diharuskan belajar empat bahasa yaitu Inggris, Spanyol, Portugis, dan Bahasa Arab. Setelah itu beliau mandiri melakukan pekerjaan hingga 6 bulan dan memimpin 3 anak buah yang berbeda bangsa dan usia. 3 tahun berikutnya beliau berpindah dan bekerja menjadi Manager di Inggris dengan cuaca dingin yang sangat esktrem. Beliau dianggap remeh oleh anak buah dan kliennya. Hal itu yang membuat Pak Ahmad terus berjuang tanpa menyerah walau terus diremehkan.

Bidang-bidang yang dinilai dalam suatu pekerjaan adalah Ethics, Health, Leadership, Delegating Authority, Risk Taking, Decision Making, Communication, Listening, Initiative, Creating, Working in Team & Peers. Bisa berbahasa asing belum tentu pandai dalam berkomunikasi.

Penggunaan internet di dunia, Indonesia menempati peringkat ke-8. Penggunaan Facebook, Indonesia menempati peringkat ke-86. Hal ini cukup tinggi dibanding negara ASEAN laiinnya. Namun, Global Innovation Index Competitiveness Indonesia berada di peringkat 97 dimana Indonesia lebih rendah dibanding negara-negara ASEAN lainnya. Oleh karena itu, Indonesia harus berkali-kali lipat dalam berusaha dan bekerja keras.

Target Industri untuk mencapai otonom yaitu 3 tahun pertama menjalankan tugas, ke 7-8 tahun berikutnya memilih cara dalam penyelesaian masalah, dan 6 tahun berikutnya menyelesaikan tugas di luar kondisi standar, non-teknis, dan tercapailah otonom. Hal ini seharusnya dilakukan lebih cepat berkali-lipat demi mengejar ketertinggalan dengan negara lain.

Quote dari Bapak Ahmad Yuniarto yang sangat memotivasi peserta adalah “It is not what you do, but it is why and how you do it”.

Pembicara 2, Bambang Widiyanto (CEO of PT Bali Turtle)

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah pembebasan arus ekonomi di ASEAN. 5 hal pokok yang akan terlibat adalah Barang, Jasa, Modal, Investasi, dan Tenaga kerja terampil. Pemerintah RI memberikan perhatian khusus terhadap 8 profesi dalam rangka MEA yaitu Akuntansi, Teknik. Survei, Arsitektur, Keperawatan, Kesehatan, Perawatan gigi, dan Pariwisata. Adapun program Pemerintah dalam menghadapi MEA adalah Percepatan Kompetensi, Standarisasi Kompetensi Tenaga Kerja, Pelatihan/ Training atau Pemagangan, dan Sertifikasi Kompetensi.

Lima tips dalam menghadapai MEA menurut Bapak Bambang Widiyanto adalah Fluent in English, Professional, Networking, Speaks up, dan Humble.

Quote Pak Bambang Widiyanto yang memotivasi peserta adalah “Sukses itu bukan pilhan, tapi Keharusan!”

Pembicara 3, Anthony Soehartono (CEO BrandPartner Indonesia).

Anthony memulai bisnis BrandPartnernya mulai dari umur 15 tahun semenjak usaha orangtuanya bangkrut dan dia harus melalui masa-masa ekonomi yang kritis. Dia survive dan tidak menyerah dalam mengembangkan bisnisnya hingga sekarang terdapat 50 kantor cabang di seluruh dunia.

Anthony banyak bercerita tentang jatuh bangun bisnisnya di usia yang sangat muda mulai dari 15 hingga sekarang 22 tahun. 3 main goal dalam hidupnya adalah “Purpose, Priority, Productivity”.

Quote Anthony yang memotivasi peserta adalah “Be Bold and Passionate”

Setelah pembicara memaparkan berbagai pengalamannya hingga menjadi CEO, acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dari AISEC pukul 13.05. Acara ditutup oleh MC pukul 13.30.

Share this article:  
Back to Top
Sedang memproses... Mohon tunggu...
Loading...
Load time: 0.0100 second..